News
Pajak Kendaraan Bermotor Jadi Pilar PAD, DPRD Kaltim Apresiasi Kesadaran Wajib Pajak
Advertorial
Foto: Anggota DPRD Kaltim, Subandi, ketika menghadiri acara undian Gebyar Taat Pajak Tahun 2024 yang digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim. (Ist)
968kpfm, Samarinda - Anggota DPRD Kaltim, Subandi, menghadiri acara Gebyar Taat Pajak Tahun 2024 yang digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (22/11).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, sebagai bentuk apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor yang disiplin dalam memenuhi kewajibannya.
Salah satu agenda utama acara ini adalah penyegelan data wajib pajak kendaraan bermotor serta pengundian hadiah untuk 1.250 wajib pajak yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Dalam kesempatan ini, Subandi menyampaikan bahwa program seperti ini penting untuk terus digalakkan sebagai upaya mendorong kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak.
"Program ini sangat bagus karena memberikan motivasi kepada masyarakat untuk konsisten membayar pajak tepat waktu. Hal ini juga merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah," tutur Subandi.
Menurut Subandi, pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sektor terbesar yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim. Ia menekankan bahwa pendapatan pajak yang dikelola dengan baik akan kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Semakin banyak wajib pajak yang tertib, semakin besar pula PAD yang terkumpul. Pendapatan ini nantinya digunakan untuk berbagai program pembangunan yang manfaatnya kembali ke masyarakat," bebernya.
Melalui kegiatan ini, Politisi PKS tersebut berharap pemerintah dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin membayar pajak. Ia mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan bermotor di Kaltim agar terus mendukung pembangunan dengan memenuhi kewajiban pajak tepat waktu.
"Sebagai warga negara yang baik, membayar pajak adalah kewajiban kita. Dengan begitu, manfaatnya juga akan kembali kepada kita dalam bentuk pembangunan daerah," tutup Subandi.
Penulis: Fajar
Editor: Maul