News
Ketersediaan Pangan Jadi Kunci, Pj Gubernur Kaltim Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Nataru
Benua Etam
Foto: Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. (KPFM/Fajar)
968kpfm, Samarinda - Memasuki Desember 2024, masyarakat bakal disibukkan dengan persiapan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Otomatis kebutuhan masyarakat akan bahan pangan bakal meningkat mendekati hari besar keagamaan tersebut.
Menyikapi hal itu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberi jaminan bahwa ketersediaan bahan pokok di Benua Etam seperti beras dan gula aman hingga pergantian tahun. Meski demikian, pemantauan di lapangan tetap akan dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak ada penimbunan oleh oknum tak bertanggungjawab.
"Menurut Bulog, stok beras dan gula aman hingga pergantian tahun. Kami juga telah memantau distribusi dan stok bahan pokok, mulai dari beras, gula, minyak goreng, hingga komoditas pangan lainnya," ungkap Akmal.
Menurutnya, langkah ini sangat penting agar distribusi bahan pokok berjalan sesuai aturan. Orang nomor satu di Benua Etam ini juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat yang telah bekerja sama menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
Ia meminta warga terus mendukung kebijakan ini dengan membeli sesuai kebutuhan dan melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran, seperti lonjakan harga atau penimbunan barang. Koordinasi dengan asosiasi terkait juga dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok tetap terjaga.
"Kami akan berkoordinasi dengan asosiasi cabai dan sayuran untuk memastikan ketersediaan tetap terjaga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Akmal menekankan bahwa Kaltim memiliki indeks ketahanan pangan yang baik, yaitu di angka 79,23 persen. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga ketersediaan bahan pangan agar tidak terjadi kelangkaan.
"Kami memiliki indeks ketahanan pangan yang bagus, tapi jangan sampai terjadi penimbunan yang dapat merugikan masyarakat luas. Ketersediaan pangan jadi kunci untuk stabilitas harga bahan pokok di Kaltim. Kalau aksesibilitas maupun kemampuan kita sudah punya, tapi masalah kita di ketersediaan," tandasnya.
Untuk tetap menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan tetap terjaga, Akmal berpesan kepada masyarakat untuk membeli bahan pokok sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul