News
Pengakuan Tokoh Di Kaltim Setelah Disuntik Sinovac, Ajak Masyarakat Mau Divaksin
Benua Etam
Foto: Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak saat menjalani skrining awal vaksin Covid-19.
968kpfm, Samarinda - Upaya mengatasi pandemi Covid-19 dengan vaksin, bergulir di berbagai daerah. Tahap pertama vaksinasi telah dimulai pada 14 Januari 2021. Tak terkecuali di Kaltim.
Program vaksinasi serentak berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda. Sebanyak 10 figur unsur pimpinan daerah dan pejabat terkait menerima suntikan vaksin dari perusahaan Tiongkok, Sinovac.
Setelah disuntik, penerima vaksin menjalani observasi selama 30 menit di Ruang Pandurata, Kantor Gubernur Kaltim.
Observasi ini bertujuan melihat kemungkinan efek samping yang dirasakan penerima vaksin usai penyuntikan.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto mengaku tidak merasakan efek samping apapun setelah divaksin. Dia juga menyebutkan, kondisi kesehatannya dalam keadaan baik-baik saja.
"Awal tadi memang ada catatan, baru saya melaksanakan vaksin. Sampai saat ini kondisi saya baik-baik saja. Saya meyakini vaksin ini sudah melalui riset dan akan memberikan dampak pada penanganan Covid-19," terangnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menyampaikan hal serupa. Usai disuntik vaksin Sinovac, tidak ada efek samping yang terjadi kepada dirinya. Bahkan dia menegaskan, sedari awal dirinya berniat untuk divaksin.
"Saya merasa baik-baik saja. Sejak awal niatnya memang kepengen divaksin. Apa yang kami lakukan hari ini, mudah-mudahan menghilangkan keragu-raguan di tengah masyarakat terkait vaksin Covid-19," jelasnya
Dengan demikian, Mayjen TNI Heri Wiranto dan Irjen Pol Herry Rudolf Nahak ingin masyarakat mengambil langkah sama dengan mereka. Guna menerima vaksin Covid-19.
Penulis: Maul