News
Selundupkan Sabu Dalam Jagung Rebus, Dikirim Ke Lapas Narkotika Samarinda
Kota Tepian
Foto: AP dan RH saat diamankan oleh Satresnarkoba Polresta Samarinda. (Ist)
968kpfm, Samarinda - Beragam cara terus dilakukan oleh pelaku peredaran narkotika untuk menyelundupkan sabu-sabu ke dalam Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda. Kali ini, petugas lapas menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dengan sarana jagung rebus.
Kepala Lapas Kelas II A Narkotika Samarinda, Hidayat menerangkan, pihaknya menemukan narkotika jenis sabu-sabu di dalam jagung rebus saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang dan makanan yang diantar oleh seseorang untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Senin (22/7).
"Setelah kami cek, ternyata kami temukan ada sabu-sabu di dalam jagung rebus tersebut. Kami langsung amankan si pengantar dan berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polresta Samarinda untuk menindaklanjuti temuan ini," ucap Hidayat, Selasa (23/7).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Resnarkoba, Kompol Bambang Suhandoyo, membenarkan bahwa pihaknya menerima pelimpahan kasus penyelundupan narkotika dari Lapas Narkotika. Setelah menerima informasi itu, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan di Lapas Narkotika Samarinda.
Bambang mengungkapkan, saat berada di Lapas Narkotika Samarinda, petugas mendapati bahwa pengirim makanan berinisial AP sudah diamankan oleh petugas lapas. Bersamanya petugas mengamankan 4 poket sabu-sabu seberat 14,62 gram di dalam jagung rebus yang telah dimodifikasi.
"Ketika kami periksa, AP mengaku bahwa barang itu ditujukan kepada WBP berinisial RH dengan imbalan akan diberi upah. Dia memang disuruh oleh RH untuk mengantarkan sabu pesanannya dengan diselundupkan ke dalam jagung rebus. Ini sudah kedua kalinya RH mencoba menyelundupkan sabu-sabu ke dalam lapas," imbuh Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menekankan bahwa pihaknya saat ini masih memburu pelaku lainnya, yakni wanita berinisial NS yang memiliki peran sebagai operator, serta orang yang menyimpan sabu-sabu tersebut.
Penulis: Fajar
Editor: Maul