968kpfm, Samarinda - Seorang operator crane bernama Siswaji (50) dilaporkan hilang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Sungai Lais, Kecamatan Sambutan, Selasa (30/7) sekitar pukul 08.30 WITA.

Informasi ini pun segera ditindaklanjuti oleh jajaran Satpolairud Polresta Samarinda, serta Unit Siaga SAR Samarinda untuk melakukan pencarian, serta memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Menurut Kasatpolairud Polresta Samarinda, Kompol Izdiharuddin Faris Raharja Putra, kejadian ini merupakan kecelakaan kerja.

"Jadi korban ini mau bekerja, karena dia operator crane di atas kapal tongkang," sebut Faris, Selasa (30/7).

Saat itu, kata Faris, korban sedang berada di kapal tongkang BG Kenangan 6 dan akan melompat ke tongkang BG KBT 18, di mana kedua tongkang tersebut sedang labuh jangkar. Ketika melompat dari ketinggian satu meter, tiba-tiba Siswaji kehilangan keseimbangan dan terjatuh di antara kedua tongkang tersebut.

"Setelah itu korban tercebur ke sungai. Jadi ada jarak antara satu tongkang ke tongkang lainnya. Pas lompat, tiba-tiba hilang keseimbangan dan akhirnya tercebur ke bawah. Ini murni kecelakaan kerja. Untuk saat ini baru satu rekan kerja korban yang masih kami mintai keterangan," imbuh Faris.

Pasca menerima laporan seorang operator crane yang tercebur, regu dari Unit Siaga SAR Samarinda segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menyebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan semua unsur yang terlibat seperti Satpolairud Polresta Samarinda, Dit Polairud Polda Kaltim, unsur relawan dan kru kapal tongkang.

"Anggota kami segera turun ke lapangan dengan membawa peralatan operasi SAR seperti rubber boat, underwater searching device, drone thermal, perlengkapan selam dan lain-lain," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul