968kpfm, Samarinda - Setelah melalui proses pencarian selama dua hari, jasad operator crane bernama Siswaji (50) yang tenggelam di Sungai Mahakam akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Rabu (31/7).

Dalam berita sebelumnya, Siswaji yang bekerja sebagai operator crane dilaporkan hilang tenggelam setelah mencoba melompat dari tongkang BG Kenangan 6 ke tongkang BG KBT 18 yang sedang labuh jangkar di kawasan Sungai Lais, Kecamatan Sambutan, Selasa (30/7) sekitar pukul 08.30 WITA.

Koordinator Pos Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menerangkan, jasad Siswaji ditemukan mengambang di Sungai Mahakam, tepatnya sekitar 3 kilometer dari lokasi awal pria 50 tahun itu dilaporkan tenggelam.

"Kami menerima informasi sekitar pukul 17.15 WITA dari PT. Napoleon yang melihat tubuh mengapung di kawasan perusahaan di Palaran," ujar Riqi.

Menerima informasi tersebut, Tim SAR Gabungan segera mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi. Ketika ditemukan, korban masih mengenakan pakaian yang dikenakannya dengan posisi tertelungkup.

"Untuk kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia. Jadi setelah kami masukan ke dalam kantong jenazah, jasad korban langsung kami bawa ke posko Tim SAR Gabungan," imbuh Riqi.

Setelah tubuh Siswaji tiba di posko Tim SAR Gabungan, jasad pria 50 tahun itu langsung dievakuasi ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie untuk menjalani proses visum. Dengan ditemukannya jasad korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh satuan yang terlibat dalam pencarian kembali ke satuannya masing-masing.

Penulis: Fajar
Editor: Maul