968kpfm, Samarinda - Pengerjaan Bendungan Sepaku Semoi yang diperuntukkan untuk mengatasi permasalahan air bersih di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya telah selesai. Hal itu ditandai dengan peresmian bendungan yang dibangun sejak 2020 itu oleh Presiden RI, Joko Widodo, Selasa (4/6).

Jokowi-- sapaan karibnya menuturkan, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi ini telah berjalan selama kurang lebih 4 tahun, yakni sejak 2020-2024. Setelah 4 tahun lamanya, akhirnya pembangunan bendungan senilai Rp 836 miliar ini selesai dan dapat digunakan memenuhi kebutuhan air bersih di IKN dan sekitarnya.

"Ini turut menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," sebut Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini membeberkan bahwa Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas tampung yang cukup besar, yakni mencapai 16 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 322 hektare. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kebutuhan akan air bersih tidak hanya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) tetapi juga sebagian wilayah Kota Balikpapan.

"Ini akan menjadi sumber air baku bagi air minum di Ibu Kota Nusantara dan juga sebagian untuk Kota Balikpapan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa peresmian bendungan ini menandai tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih dan kebutuhan akan air yang makin meningkat.

Ia berharap kehadiran Bendungan Sepaku Semoi dapat membuat masyaraka menikmati pasokan air yang lebih stabil dan terjamin untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, Bendungan Sepaku Semoi juga diharapkan dapat membantu mengurangi risiko banjir di sekitar wilayah tersebut dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui pengembangan sektor pertanian dan perikanan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul