News
Masifkan Penggunaan Transportasi Umum, Terminal Tipe A Samarinda Seberang Diresmikan Jokowi
Tanah Air
Foto: Prosesi peresmian Terminal Tipe A Samarinda Seberang yang diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. (KPFM/Fajar)
968kpfm, Samarinda - Untuk kesekian kalinya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengunjungi Samarinda. Kali ini pria yang akrab disapa Jokowi itu datang untuk meresmikan Terminal Tipe A Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Samarinda Seberang pada Rabu (28/2).
Tampak mendampingi Jokowi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, serta jajaran Forkopimda Kaltim dan Samarinda.
Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Terminal Samarinda Seberang ini memiliki sejarah panjang yang menghubungkan antara Samarinda di Kalimantan Timur dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan.
"Terminal ini berdiri di lahan seluas 6.000 meter. Sesuai arahan Presiden, kami lakukan perbaikan untuk memperkuat angkutan massal kita agar kemacetan menurun dan lingkungan terjaga," ucap Budi, Rabu (28/2).
Kedepannya, kata Budi, Kementerian Perhubungan berencana menggunakan Terminal Samarinda Seberang sebagai titik-titik keberangkatan dari Samarinda menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ini nantinya menjadi titik jumpa dari IKN menuju Samarinda dan sebaliknya. Jarak tempuhnya sekitar satu setengah jam," imbuhnya.
Di sisi lain, Presiden RI Jokowi sangat yakin Terminal Samarinda Seberang yang baru diresmikan ini bisa menjadi momen bagi masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi massal, karena dia melihat bahwa di kota besar seperti Samarinda, Balikpapan dan juga Banjarmasin sering terjadi kemacetan.
"Kita harus mendorong penggunaan transportasi massal dan umum agar penggunaan kendaraan pribadi bisa terus berkurang," sebutnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengambil contoh Jakarta yang selalu dihiasi dengan kemacetan. Padahal moda transportasi umum di Jakarta sudah sangat lengkap seperti KRL, LRT, MRT, kereta cepat dan Transjakarta. Namun kemacetan masih saja terjadi di berbagai titik.
"Oleh sebab itu, kota-kota selain Jakarta harus segera bersiap dan harus memperhatikan transportasi umum," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi cukup senang dengan kondisi Terminal Samarinda Seberang yang jauh dari kata kumuh, kotor, tidak tertata dan banyak premannya. Dia berharap hadirnya terminal ini bisa membuat masyarakat berbondong-bondong menggunakan transportasi massal untuk mengurangi kemacetan di berbagai kota.
Penulis: Fajar
Editor: Maul