News
Banjir Menerjang, BPBD Kaltim Peringatkan Ancaman Satwa Liar Berbahaya
Advertorial
Foto: Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur. (Ist)
968kpfm, Samarinda - Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur beberapa wilayah di Kaltim dalam beberapa hari terakhir. Bahkan curah hujan di beberapa daerah mencapai lebih dari 100 milimeter dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Benua Etam.
Tidak hanya Samarinda yang mengalami banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim melaporkan bahwa genangan air juga merendam permukiman warga di Kutai Timur, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, dan Kutai Barat. Hal tersebut diutarakan Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur.
"Untuk banjir, berdasarkan laporan yang kami terima di beberapa titik cukup tinggi dan berdampak pada aktivitas masyarakat yang terhambat," tutur Agus.
Agus mengatakan, musibah banjir paling parah terjadi di kawasan wilayah pedalaman Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Kutai Barat. Meski demikian, selama curah hujan di Samarinda dan Kukar tidak meningkat drastis, risiko banjir masih dapat ditekan.
Selain dampak terhadap pemukiman dan aktivitas warga, ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap kemunculan satwa liar, seperti ular dan buaya yang sering muncul saat banjir. Tidak hanya itu, Agus juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan anak-anak mereka agar tidak bermain air saat banjir.
“Kami himbau warga tetap berhati-hati, terutama dalam mengawasi anak-anak. Selain resiko tenggelam, ada juga ancaman lain dari hewan buas seperti ular dan buaya yang sering muncul saat kondisi banjir seperti ini," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul