News
Cegah Kasus Stunting, Syarifatul Syadiah Sebut Pentingnya Edukasi Gizi Ibu Hamil
Advertorial
Foto: Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Syadiah. (Ist)
968kpfm, Samarinda - Pemahaman mengenai gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita menjadi sesuatu hal yang penting untuk mencegah kasus stunting. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Syadiah.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kaltim ini menjelaskan bahwa stunting atau kondisi terhambatnya pertumbuhan akibat kekurangan gizi selama kehamilan dan masa awal kehidupan anak, masih menjadi tantangan besar di sejumlah wilayah di Benua Etam.
"Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan orang tua, utamanya ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi menjadi salah satu faktor utama tingginya angka stunting," imbuh Syarifatul, Jumat (29/11).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Berau, Kutim dan Bontang ini menjelaskan bahwa kebutuhan gizi yang tercukupi selama kehamilan tidak hanya mendukung kesehatan ibu, tetapi juga memastikan pertumbuhan optimal bagi bayi yang dikandungnya. Ia menilai edukasi masyarakat, terutama kepada calon ibu, adalah langkah strategis untuk mengatasi masalah ini.
“Kita perlu mendorong peningkatan kesadaran para ibu mengenai pentingnya nutrisi. Program penyuluhan melalui puskesmas dan sinergi lintas sektor harus terus dioptimalkan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Syarifatul menegaskan komitmen DPRD untuk mendorong berbagai program kesehatan yang berfokus pada peningkatan gizi ibu hamil dan penurunan angka stunting di daerah.
Ia juga menekankan bahwa anak-anak dengan pertumbuhan optimal merupakan kunci bagi masa depan Kaltim, karena anak-anak yang sehat dan cerdas adalah aset penting untuk pembangunan daerah di masa mendatang.
Lebih lanjut, ia berharap adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menangani stunting. Menurutnya, pendekatan yang terintegrasi akan memberikan hasil yang lebih nyata dalam upaya menekan angka stunting.
“Kesejahteraan generasi mendatang dimulai dari pemenuhan gizi sejak dalam kandungan. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita jalankan,” tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul