968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, memberikan apresiasi atas kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim dalam menghimpun zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Meski demikian, Rudy mendorong BAZNAS untuk tidak hanya mengelola dana ZIS, melainkan turut serta mengelola dana Coorporate Social Responsibility (CSR). Oleh sebab itu, Rudy menginginkan perusahaan yang bekerja di Kaltim bisa menyalurkan dana CSR-nya kepada Baznas.

“Kami mencari pihak yang mampu mengelola dana CSR dengan baik, dan ternyata Baznas Kaltim telah membuktikan kemampuannya,” tutur Rudy.

Menurutnya, zakat, infak, dan sedekah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang nyata. Jika zakat memiliki ketentuan khusus untuk delapan golongan penerima sesuai ajaran agama, maka dana infak, sedekah, dan CSR memiliki cakupan lebih luas, serta dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan.

“Saya mendengar ada anak-anak non-muslim yang juga mendapat bantuan, seperti operasi bibir sumbing dan sunatan massal. Ini menunjukkan bahwa dana sosial bisa membantu lebih banyak orang,” katanya.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa dana infak, sedekah, dan CSR dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti pendidikan, bantuan bagi korban bencana, hingga distribusi sembako bagi masyarakat kurang mampu.

“Jika kita bisa bersatu dan berkomitmen dalam mengelola ZIS serta CSR, saya yakin kesejahteraan masyarakat Kaltim akan semakin meningkat,” tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul