News
Percepat Transformasi Digital, Pemprov Kaltim Kembangkan Internet Gratis Di Wilayah Desa
Advertorial
Foto: Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto. (KPFM/Fajar)
968kpfm Samarinda - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim tengah mengembangkan program internet gratis di desa-desa sebagai bagian dari strategi mempercepat digitalisasi dan pemerataan akses informasi di wilayah pedesaan.
Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto menerangkan, program internet gratis di pedesaan merupakan bentuk komitmen kami dalam mewujudkan desa digital.
"Dengan akses internet yang memadai, masyarakat desa dapat lebih kreatif, mengembangkan ekonomi, serta memanfaatkan peluang digital untuk meningkatkan kesejahteraan," imbuh Puguh.
Puguh menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan akses internet di desa-desa Kaltim, khususnya di daerah yang selama ini masih mengalami blank spot.
Program internet gratis ini memiliki dampak luas, terutama dalam mendukung pengembangan ekonomi desa melalui berbagai skema, seperti desa wisata, desa ekspor, dan desa devisa. Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam membentuk koperasi desa merah putih guna memperkuat perekonomian berbasis komunitas.
"Oleh karena itu, kami akan terus memperluas cakupan internet di desa-desa, termasuk melalui program Creative Hub Desa. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi desa untuk mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk lokal," tambahnya.
Untuk mempercepat implementasi program ini, pemerintah mengalokasikan bantuan keuangan bagi desa. Pada tahun 2025, setiap desa akan mendapatkan dana sebesar Rp 75 juta untuk mendukung pembangunan infrastruktur digital, terutama di wilayah yang masih minim akses internet.
"Kami memahami bahwa akses internet bukan hanya dibutuhkan di kantor desa, tetapi juga di seluruh wilayah desa agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat," jelas Puguh.
Sebagai informasi, saat ini Kaltim memiliki 841 desa, dengan beberapa desa baru yang masih dalam tahap evaluasi di Kementerian Dalam Negeri. Puguh berharap dengan adanya program ini, digitalisasi desa dapat berjalan lebih cepat dan merata, sehingga masyarakat desa dapat lebih mudah mengakses informasi, layanan digital, serta peluang ekonomi yang lebih luas.
Penulis: Fajar
Editor: Maul