968kpfm, Samarinda - Memasuki bulan Desember, masyarakat akan disibukkan dengan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Otomatis kebutuhan masyarakat akan bahan pangan akan mengalami peningkatan pada momen tersebut.

Melihat permasalahan itu, Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mendorong Pemprov Kaltim untuk segera melakukan pengawasan intensif terhadap pasokan beras di pasaran. Ia menilai langkah ini sangat penting untuk menghindari potensi kelangkaan akibat meningkatnya permintaan.

"Ketersediaan stok beras harus menjadi prioritas, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Pemerintah harus memastikan pasokan tetap stabil supaya harganya tidak naik," tekan Samsun, Jumat (29/11).

Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, kata Samsun, turut memengaruhi produksi dan distribusi beras. Di sisi lain, penyempitan lahan pertanian di Benua Etam juga menjadi tantangan besar dalam menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut.

Samsun mengingatkan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok, terutama beras. Ia juga meminta Perum Bulog segera menyusun rencana strategis guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif.

"Pemantauan dan pengelolaan stok pangan harus dilakukan sepanjang tahun agar kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi," desaknya.

Samsun juga menyoroti pentingnya meningkatkan produksi beras lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Menurutnya, penguatan produksi lokal dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat.

“Ketahanan pangan yang kuat melalui produksi lokal adalah kunci stabilitas ekonomi bagi Kalimantan Timur,” tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul