968kpfm Samarinda - Pemprov Kaltim terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah membangun pusat distribusi guna memastikan ketersediaan barang, kelancaran distribusi, serta keterjangkauan harga di pasaran.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Kaltim, Ali Wardana, menyatakan bahwa pembangunan pusat distribusi bertujuan untuk mengendalikan harga, menjamin pasokan, serta mengantisipasi lonjakan inflasi akibat gangguan distribusi bahan pokok.

“Langkah jangka panjang ini diharapkan bisa menstabilkan harga dan pasokan barang. Namun, dalam jangka pendek, kami juga telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutur Ali, Selasa (11/3).

Selain membangun pusat distribusi, pemerintah juga menggandeng sektor pertanian dan dinas pangan untuk meningkatkan produksi bahan pokok seperti beras dan cabai. Dengan demikian, pasokan lokal dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Ali Wardana juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau membeli bahan pokok secara berlebihan, karena hal tersebut dapat memicu kelangkaan barang dan kenaikan harga di pasar.

"Panic buying hanya akan memperburuk situasi. Sebaiknya belanja sesuai kebutuhan, karena pemerintah terus berupaya memastikan pasokan tetap stabil melalui operasi pasar," tegasnya.

Saat ini, Pemprov Kaltim bersama pemerintah pusat terus menggelar operasi pasar di berbagai wilayah untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Penulis: Fajar
Editor: Maul