News
Kakanwil Kemenag Kaltim Ingatkan Calon Jamaah Haji Waspadai Cuaca Panas Di Tanah Suci
Dunia
Foto ilustrasi: Warga dari beragai negara melaksanakan ibadah haji. (Ist)
968kpfm, Samarinda - Musim haji telah dimulai. Sebanyak 2.586 jamaah haji asal Kaltim tengah melakukan persiapan untuk berangkat ke tanah suci Mekkah. Keberangkatan kloter I Embarkasi Balikpapan sendiri akan dimulai pada Jumat (26/5).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim, Abdul Khaliq menyampaikan, 30 persen dari total jamaah haji asal Kaltim merupakan masyarakat dengan usia 65 tahun ke atas atau lansia. Untuk itu, Kemenag telah mempersiapkan one stop service atau servis terbaik untuk jamaah prioritas yang telah memasuki usia lanjut.
"Memang tahun ini cukup banyak karena mereka tertunda keberangkatannya, mengingat tahun 2022 lalu mereka tidak diperbolehkan berangkat. Tapi karena tahun ini sudah boleh, maka jumlah jamaah lansia cukup banyak. Kami dari Kemenag siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah prioritas yakni yang telah berusia lanjut," ungkap Abdul Khaliq, Jumat (26/5).
Melihat banyaknya jumlah jamaah lansia yang berangkat haji. Abdul Khaliq membagikan tips kepada mereka agar dapat mengikuti tahapan haji dengan benar dan kesehatannya tetap terjaga saat melaksanakan rukun Islam kelima ini.
Pertama, Abdul Khaliq menyampaikan agar para jamaah haji untuk menjaga kesehatannya dengan baik. Selanjutnya, jamaah harus bisa melaksanakan manasik haji dengan mandiri sehingga seluruh proses tahapan haji dapat mereka ikuti hingga selesai.
"Kenapa ini penting? Karena terkadang di sana kita tidak bertanya dengan orang lain. Jadi kalau kita sudah tahu tahapannya, kita tidak perlu repot lagi saat menjalankan ibadah haji," tutur Abdul Khaliq.
Hal paling penting untuk diingat, kata Abdul Khaliq, adalah tetap terhidrasi saat menjalankan ibadah haji. Menurutnya, cuaca di Saudi Arabia diprediksi akan sangat panas dengan suhu mencapai 45-50 derajat celcius. Oleh sebab itu, penting bagi jamaah haji untuk mengatur pola minum mereka agar tidak dehidrasi ketika menjalankan rangkaian ibadah haji.
"Jadi minumnya perlu diatur. Walaupun tidak haus, segeralah minum. Jadi misalnya pagi sudah minum air, setiap dua jam nanti minum lagi. Itu saran dari para dokter supaya tetap terjaga kondisi dari para jamaah. Memang terkadang saat di sana kita tidak merasa haus karena banyak pendingin ruangan, tetapi kita harus menjaga kondisi agar tidak dehidrasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Khaliq menekankan bahwa Kanwil Kemenag Kaltim telah mempersiapkan 19 petugas untuk membimbing para jamaah haji ketika berada di tanah suci. Ia berharap supaya para jamaah haji bisa terus menjaga kesehatan sehingga bisa pulang ke tanah air dengan selamat.
Penulis: Fajar
Editor: Maul