News
OJK Optimistis Sektor Keuangan 2025 Tetap Tangguh, Luncurkan Pusat Anti-Scam
Ekonomi
Foto: OJK Optimistis Sektor Keuangan 2025 Tetap Tangguh, Luncurkan Pusat Anti-Scam. (Ist)
968kpfm, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya menjaga stabilitas sektor jasa keuangan yang inklusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, optimistis kinerja sektor keuangan akan tetap positif di 2025 meski menghadapi berbagai tantangan.
“Kami optimistis kinerja sektor jasa keuangan di tahun 2025 akan berlanjut,” kata Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025 di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, OJK meluncurkan Indonesia Anti Scam Center (Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan) dan Sistem Informasi Pelaku di Sektor Keuangan (Sipelaku). Dua inisiatif ini diharapkan bisa memperkuat perlindungan bagi masyarakat dan menjaga integritas industri keuangan.
Proyeksi Sektor Keuangan 2025
OJK memperkirakan sektor jasa keuangan akan terus tumbuh. Kredit perbankan diprediksi meningkat 9-11 persen, seiring dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 6-8 persen. Di pasar modal, penghimpunan dana ditargetkan mencapai Rp220 triliun.
Sementara itu, piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan diproyeksikan tumbuh 8-10 persen, meski harus mencermati penurunan penjualan kendaraan bermotor. Aset asuransi diperkirakan naik 6-8 persen, aset dana pensiun tumbuh 9-11 persen, dan aset penjaminan meningkat 6-8 persen.
Mahendra menegaskan, sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, Bank Indonesia, industri keuangan, serta pelaku usaha dan masyarakat, menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan sektor jasa keuangan di tengah dinamika ekonomi global.
Penulis: Maul