News
Aktor Intelektual Diciduk, Total Tersangka Penembakan Berdarah Di Jalan Imam Bonjol Jadi 10 Orang
Kota Tepian
Foto: Konferensi pers Polresta Samarinda terkait penambahan tersangka atas kasus penembakan di depan THM Jalan Imam Bonjol. (Dok)
968kpfm, Samarinda - Polresta Samarinda menyampaikan perkembangan terbaru dari kasus penembakan berdarah yang menewaskan pria berinisial DIP di depan sebuah tempat hiburan malam (THM) di Jalan Imam Bonjol pada Minggu (4/5) lalu.
Terdapat penambahan satu tersangka lagi yang berhasil diamankan oleh jajaran Polresta Samarinda, yakni pria berinisial K alias R, yang diamankan pada Selasa (6/5). Dengan penambahan satu orang lagi, total tersangka yang diamankan oleh Polresta Samarinda menjadi 10 orang.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar menjelaskan, tersangka terbaru yang diamankan memiliki peran sebagai pengatur rencana atau aktor intelektual dari penembakan berdarah ini. K alias R sendiri merupakan saudara kandung dari eksekutor berinisial IJ.
"Seperti yang sudah saya sampaikan, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi balas dendam atas kejadian pembunuhan tahun 2021 di Jalan Ahmad Dahlan. Korbannya waktu itu adalah kakak dari K alias R dan IJ. Korban saat ini (DIP), diduga menjadi salah satu yang terlibat dalam pembunuhan pada tahun 2021," ungkap Hendri, Kamis (8/5).
Atas dasar balas dendam itu, kata Hendri, K alias R mengumpulkan para tersangka di Jalan Padaelo, Kecamatan Samarinda Seberang, untuk merencanakan pembunuhan terhadap DIP. Setelah itu, mereka bergeser ke salah satu THM di Jalan Mulawarman, sambil menunggu salah satu tersangka yang memantau keberadaan korban di THM Jalan Imam Bonjol.
Setelah memastikan korban ada di lokasi kejadian, K alias R mengarahkan eksekutor dan para pelaku lainnya untuk bergeser ke sekitar THM Jalan Imam Bonjol guna melakukan eksekusi. K alias R bahkan sudah merencanakan rencana cadangan, apabila IJ tertangkap oleh massa di lokasi kejadian, dimana 7 orang lain yang berperan sebagai pengawas akan turun tangan menyelamatkannya.
"Jadi dari gambaran itu, kami menyimpulkan bahwa K alias R berperan sebagai aktor intelektual dari pembunuhan ini. Karena semua peran penting para pelaku disusun atas prakarsa dia," beber Hendri.
Kini seluruh tersangka penembakan berdarah ini sudah tertangkap semua dan berkas perkara tengah dikerjakan oleh penyidik sebelum diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU). Para tersangka pun dipindahkan ke tempat yang lebih representatif, yakni tahanan Polda Kaltim untuk mempermudah proses penyidikan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul