News
Sculpture Pesut Mahakam Jadi Ikon Baru Samarinda
Kota Tepian
Foto: Jadi ikon baru di Samarinda, Sculpture Pesut Mahakam karya seniman internasional, John Martono, hadir di Jembatan Mahakam IV sisi Samarinda Seberang. (Dok)
968kpfm, Samarinda - Sebuah ikon baru kembali hadir di Kota Tepian. Ikon tersebut adalah Sculpture Pesut Mahakam yang berlokasi di Jembatan Mahakam IV sisi Samarinda Seberang, tepatnya di Jalan Ciptomangunkusumo.
Sculpture Pesut Mahakam ini diresmikan langsung oleh PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Rabu (8/1). Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung yang bertuliskan "Welcome to Samarinda", serta penandatanganan prasasti.
Ditemui usai kegiatan, Akmal menuturkan bahwa pihaknya bersyukur atas terwujudnya Sculpture Pesut Mahakam berkat kolaborasi antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda yang bakal menjadi ikon baru di Kota Tepian.
"Kita bersyukur pelaksanaan proyek ini berjalan dengan lancar. Kami sangat menghargai dukungan dari Wali Kota Samarinda sehingga malam ini kita bisa meresmikan patung Pesut Mahakam di Jembatan Mahakam IV," ujar Akmal Malik seusai peresmian, Rabu (8/1).
Akmal menambahkan, Pemprov Kaltim berkomitmen untuk segera menyelesaikan persoalan terkait status aset proyek tersebut, yang rencananya akan dihibahkan kepada Pemkot Samarinda.
"Yang paling utama adalah semangatnya. Kita sadar, kekayaan sumber daya alam di Kaltim lama-lama akan berkurang. Namun, semangat membangun daerah ini harus terus hidup. Itulah pesan yang ingin kami sampaikan lewat hadirnya patung Pesut Mahakam ini," tegasnya.
Patung ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat tentang kekayaan alam Benua Etam, khususnya keberadaan Pesut Mahakam sebagai salah satu kekayaan fauna yang perlu dijaga.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ikon ini, sehingga Pesut Mahakam tetap menjadi kebanggaan kita semua," tandasnya.
Gagasan pembuatan patung ini berasal dari ide Akmal Malik pada akhir tahun 2023. Patung Pesut Mahakam dipilih karena dinilai mampu menjadi ikon unik dan menarik perhatian masyarakat luas. Lokasinya ditetapkan di persimpangan Jalan Cipto Mangunkusumo, tepat di sisi Samarinda Seberang.
Proyek pembangunan patung ini bernilai kontrak Rp 1,8 miliar dan berhasil diselesaikan dalam 56 hari kerja oleh seniman internasional, John Martono. Patung tersebut memiliki panjang 36 meter, lebar 7 meter, tinggi 5,25 meter, dengan berat mencapai 6 ton. Struktur patung terdiri dari 180 lembar plat berbahan Galvanis Hollow dan pipa Galvanis.
Penulis: Fajar
Editor: Maul