968kpfm Samarinda – Dua penyiar radio KPFM Samarinda, Ari dan Fifi, mengambil alih panggung Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 16 Samarinda. Bukan sekadar hiburan, mereka membawakan pelajaran penting yang kerap luput dari ruang kelas: bagaimana berkomunikasi dengan baik.

Kegiatan bertajuk KPFM 96,8 Goes to School ini menjadi edisi kedua dari rangkaian kunjungan KPFM ke sekolah-sekolah di Samarinda. Setelah sebelumnya hadir di SMK Negeri 1 Samarinda, kali ini mereka menyambangi SMA 16 yang berada di Jalan Perjuangan, Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Jumat, 18 Juli 2025.

Di hadapan para siswa yang duduk berseragam rapi, Ari membuka materi soal komunikasi verbal dan nonverbal.

“Komunikasi yang efektif mencakup dua aspek utama, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa pemilihan kata, nada suara, hingga bahasa tubuh menjadi satu kesatuan yang saling mendukung.

Fifi, rekan siarnya di program Sore-sore, menambahkan pentingnya penggunaan bahasa sederhana.

“Hindari ambiguitas, dan perhatikan reaksi lawan bicara sebagai umpan balik,” katanya. Keduanya menekankan bahwa keselarasan antara kata dan gerak tubuh dapat mencegah salah tafsir dalam interaksi sehari-hari.

Kegiatan ini bukan sekadar ngobrol seru bareng penyiar radio. Bagi panitia MPLS, kehadiran KPFM membawa pelajaran yang jarang diajarkan secara formal.

“Kegiatan kayak gini jangan berhenti di MPLS aja,” ujar Nisa, Ketua Panitia MPLS SMA Negeri 16 Samarinda.

Ia menilai bahwa keterampilan komunikasi yang diajarkan Ari dan Fifi sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari siswa.

“Bagaimana mereka percaya diri, bagaimana mereka berkomunikasi dengan teman dan guru, itu penting. Anak-anak jadi tahu bahwa cara bicara ke teman dan guru itu berbeda,” katanya.

Penulis: Tri
Editor: Maul