Lifestyle
BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Gandeng Bank Sampah Jadi Mitra
Inspiratif
968kpfm, Samarinda - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Samarinda menggandeng sejumlah stakeholder untuk mengoptimalkan peningkatan dan perluasan kepesertaan. Kali ini, mereka menggelar sosialisasi dan melakukan kerja sama dengan Bank Sampah.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Samarinda, Agus Dwi Fitriyanto , tugas BPJAMSOSTEK adalah melindungi semua pekerja melalui beragam manfaat program yang sudah disediakan.
Melalui program jaminan kecelakaan kerja (JKK) misalnya, peserta yang mengalami musibah saat bekerja, bisa langsung dibawa dan ditangani rumah sakit.
"Pekerja yang ditangani petugas medis itu tidak dipungut biaya sepeser pun. Karena kami akan menanggung penuh berapapun biaya untuk perawatan," ujarnya,
Bahkan jika pekerja itu meninggal saat bekerja, ahli warisnya juga akan mendapat santunan. Proses pendidikan anak dari pekerja yang bersangkutan juga tidak akan terhenti, karena BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan beasiswa hingga perguruan tinggi.
Dia juga mengingatkan bahwa iuran yang dibayarkan untuk menjadi peserta program BPJAMSOSTEK sangat terjangkau, dan sangat tidak sebanding dengan besarnya manfaat yang akan diterima. "Tapi sayangnya, manfaat besar dari program BPJAMSOSTEK ini belum banyak diketahui masyarakat," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga melakukan penyerahan simbolis santunan kematian kepada kepada peserta yang sudah mendaftar melalui Bank Sampah. Profesi sebagai ojek. Ahli waris merupakan anggota bank sampah dan berprofesi sebagai pedagang.
Sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011, setiap pekerja berhak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menyelenggarakan empat program perlindungan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), serta Jaminan Kematian (JKM) dan tahun 2021 ditambah program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Agus berterima kasih kepada pengurus Bank Sampah yang telah mengajak untuk menjadi peserta program BPJAMSOSTEK. Selain menjadi peserta BPJAMSOSTEK, Agus juga menjelaskan dengan melakukan sosialisasi terhadap bank Sampah, diharapkan mereka bisa memberikan informasi terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat.
Tujuannya agar bisa membentuk agen untuk akuisisi dalam pencapaian program pemanfaatan BPU BPJS Ketenagakerjaan. Agus Juga menyampaikan pentingnya dan besarnya manfaat yang bisa diperoleh dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Agus, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka para anggota bank sampah akan bekerja lebih fokus, nyaman, dan aman, sehingga hasil yang diperoleh pun bisa semakin meningkat. BPJS Ketenagakerjaan Samarinda juga memberikan sosialisasi program Perisai (Penggerak jaminan sosial Indonesia) dengan tugas maupun fungsi utama kepada masyarakat daerah setempat. "Perisai ini lebih menekankan pada sistem kerja sama dengan masyarakat yang biasa disebut dengan kata agen," kata Agus .
Kerja sama ini juga untuk mempermudah tenaga kerja dan peserta dalam mendapatkan informasi dasar, terkait program BPJS Ketenagakerjaan. "Saat ini masih banyak tenaga kerja yang belum mendapatkan informasi jelas tentang BPJAMSOSTEK dan kesulitan dalam akses pembayaran iuran," ujarnya.
Seperti diketahui, Bank Sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan tutup agus.
Penulis: Tri
Editor: Maul