968kpfm, Samarinda - Universitas Terbuka (UT) Samarinda melaksanakan wisuda gelombang I periode 2024 di Gedung Convention Hall Samarinda pada Minggu (3/3). Dari 1.366 mahasiswa yang diwisuda, tercatat hanya sekitar 930 yang hadir langsung secara fisik.

Dalam kesempatan ini, Direktur UT Samarinda, Rusna Ristasa Augusta, berpesan kepada seluruh wisudawan agar bisa menjaga citra almamaternya mengingat kuliah di UT tidak mudah untuk lulus. Mereka harus bisa berjuang untuk bisa lulus dan sungguh-sungguh untuk belajar melakukan suatu proses pembelajaran sesuai Marwah akademik.

"Di UT itu tidak bisa lulus karena kedekatan atau pertemanan. Semua dilakukan melalui proses. Jadi semoga mereka bisa menerapkan ilmu yang mereka terima di UT untuk mengabdi kepada lingkungannya, keluarganya, serta untuk Kaltim dan masa depan nusantara," imbuh Rusna, Minggu (3/3).

Mewakili Rektor UT, Direktur Sekolah Pasca Sarjana UT, Maman Rumanta, mengaku cukup takjub dengan antusias para lulusan di UT Samarinda. Menurutnya, prosesi wisuda di Samarinda menjadi salah satu yang terbaik yang pernah diikutinya di seluruh Indonesia.

Mengacu pada tema wisuda yang mengangkat tajuk "Membangun SDM Kaltim Untuk Nusantara", Maman mengajak kepada semua lulusan UT Samarinda untuk menyongsong kehadiran IKN dengan meningkatkan kompetensi.

Tentu saja, kata Maman, IKN akan menjadi tantangan bagi masyarakat Kaltim, karena di sana nantinya akan ada banyak tenaga kerja yang dibutuhkan. Otomatis masyarakat Kaltim harus siap agar tidak menjadi penonton saat IKN benar-benar hadir.

"Kalau tidak siap maka kita akan jadi penonton. Kita harus jadi pemain di sana. Makanya UT akan menjadi salah satu motor penggerak untuk menyiapkan SDM di Kaltim dengan menyasar masyarakat di daerah pelosok. Kami berikan keleluasaan bagi siapapun yang ingin berkuliah untuk meningkatkan kompetensinya menyambut hadirnya IKN di Kaltim," jelasnya.

Lebih lanjut, Maman berharap kepada para lulusan UT Samarinda bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah mereka peroleh selama duduk di bangku perkuliahan agar bisa diterapkan kepada lingkungan masyarakat.

Penulis: Fajar
Editor: Maul