Lifestyle
Partisipan KB Laki-laki Rendah, DPPKB Samarinda Nilai Sosialisasi Belum Efektif
Wanita
968kpfm, Samarinda - Metode Operasi Pria (MOP) atau sering dikenal dengan sebutan vasektomi bagi laki-laki di Kota Tepian masih sepi peminat. Dari data pada September 2022 saja, hanya ada dua orang yang mau menjalani MOP. Padahal Samarinda mendapat target 10 orang untuk pemasangan vasektomi pria di tahun ini.
Banyak faktor yang menjadi penyebab MOP sepi peminat. Kurangnya sosialisasi secara masif dan banyaknya mitos yang beredar mengenai dampak dari MOP membuat kaum Adam enggan melakukan vasektomi.
Kerjasama dengan TNI pun masih belum berjalan maksimal, lantaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang jadi tulang punggung dalam sosialisasi kepada masyarakat belum mendapat pembekalan mengenai MOP.
Hal itu diamini Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani.
"Memang kami sudah bekerjasama dengan TNI untuk memaksimalkan KB pria. Tapi mungkin karena Babinsa belum memahami betul tentang KB pria ini, maka mereka belum maksimal melakukan sosialisasi di lapangan," kata Ayu.
Hal ini membuat Ayu akan kembali melakukan pembekalan kepada Babinsa se-kota Samarinda untuk memahami benar-benar mengenai KB pria ini. Selain itu, pihaknya akan menyediakan buku saku kepada personil di lapangan supaya mereka benar-benar paham dan bisa meluruskan mitos mengenai MOP yang selama ini beredar di masyarakat.
Foto: Masih didominasi kaum hawa, pemasangan KB (vasektomi) terhadap pria masih sepi peminat. (Dokumentasi)