Berkhayal bukanlah kebiasaan yang buruk. Berkhayal, baik secara spontan maupun yang direncanakan memiliki manfaat untuk kesehatan. Lantas, apa saja manfaat berkhayal yang bisa kita dapatkan?

Banyak penelitian menunjukkan bahwa berkhayal sebenarnya membuat seseorang lebih kreatif. Dengan berkhayal, Anda jadi berangan-angan tentang hal yang Anda senangi atau yang membuat Anda ceria. Anda pun menjadi lebih kreatif dalam beberapa hal.

Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ada manfaat berkhayal bagi daya ingat. Penelitian yang dilakukan di University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat ini membuktikan peserta yang sering berkhayal memiliki ingatan yang lebih baik daripada mereka yang jarang mengkhayal.

Banyak orang menganggap berkhayal bisa menjadi obat stres. Berkhayal bisa meredakan stres yang melanda setelah seharian bekerja. Berkhayal juga menjadi penghilang stres setelah bertengkar besar dengan orang terdekat Anda atau bahkan setelah mengalami trauma.

Melamun dan berimajinasi membuat pikiran Anda mengembara dan melupakan masalah yang sedang dihadapi meski cuma sesaat. Setelah berkhayal, pikiran Anda menjadi lebih segar dan tidak terbebani lagi.

Jika dilakukan dengan efisien dan tidak berlebihan, berkhayal dapat menjadi salah satu cara terpenting yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan akhir Anda. Namun, berkhayal bisa menjadi tidak baik jika terlalu sering dilakukan. Bukannya mendapatkan manfaat berkhayal, jika berlebihan justru hal ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan.